Category Archives: Personal

APA ITU HMTK ?

hmtk

HMTK (Himpunan Mahasiswa Teknik Komputer) berdiri pada tanggal 9 Oktober 1999 di Universitas Gunadarma kampus E Kelapa Dua, Depok. Organisasi ini merupakan organisasi intra kampus sesuai dengan yang tercantum pada surat keputusan Rektor Universitas Gunadarama Nomor: 164.3/SK/REK/UG/2006 tanggal 26 Februari 2006. HMTK organisasi non-profit yang berdiri berdasarkan atas keinginan dan kebutuhan bersama mahasiswa jurusan sistem komputer dan teknik komputer, sehingga tujuan utama dari HMTK adalah menyatukan seluruh anggota dari sistem komputer dan teknik komputer dalam semangat solidaritas serta senantiasa mengembangkan kemampuan baik akademik. Selain kemampuan dibidang akademik, HMTK juga mengembangkan kemampuan anggotanya dalam bidang sosial, olahraga, seni dll. Berikut adalah kegiatan-kegiatan rutin diadakan dan yang pernah diadakan HMTK :
1. Malam Keakraban Teknik Komputer (MAKERTEKOM) yang dilaksanakan setiap tahun ajaran baru
2. Perayaan HUT HMTK yang dilaksanakan setiap tahun
3. Bakti Sosial Sembako + alat tulis + dll untuk kaum du’afa, anak yatim, dan masyarakat tidak mampu yang diadakan setiap tahun
4. Workshop Merakit, Troubleshooting, dan Instalasi PC Pada Tahun 2005, 2006, 2007, 2008, dan 2009 dengan peserta Mahasiswa Universitas Gunadarma
5. Lomba Merakit PC Se-Jabodetabek Piala Bergilir Rektor Universitas Gunadarma Tahun 2007, dengan peserta Mahasiswa Se-Jabodetabek
6. Lomba Overclocking Pada Tahun 2005,2006, dan 2007 dengan peserta Mahasiwa Universitas Gunadarma dan Umum
7. Seminar Bedah Laptop / Notebook Pada Tahun 2007
8. Workshop Linux Pada Tahun 2010
9. Buka Puasa dan Sahur On The Road yang dilaksanakan setiap tahun
10. Seminar Jaringan dan Entrepreneurship
11. FUTSAL HMTK yang dilaksanakan setiap tahun

HIDUP ITU MENYENANGKAN

Hidup ini indah
bila kita mengerti
arti hidup sesungguhnya…!!!

Hidup itu berbagi:

Adakah jiwa hidup untuk berbagi untuk orang-orang pada jaman sekarang ini ? apakah slogan hidup untuk berbagi itu sudah benar-benar musnah ditelah waktu ? saya berharap semoga jangan sampai manusia di bumi ini yang menginginkan hidup sendiri.

Betapa pentingnya hidup untuk berbagi antar sesama, bukan sesama pemeluk agama saja, yang lebih umum lagi antar sesama mahluk hidup baik itu manusia, hewan, tumbuhan dan semua mahluk yang menempati bumi ini agar mempunyai jiwa dan slogan hidup untuk berbagi.

Terlebih untuk manusia yang pada dasarnya adalah mahluk sosial pasti selalu membutuhkan bantuan orang lain, pada dasarnya juga mereka sudah menerapkan sikap atau prinsip “hidup untuk berbagi” namun berbeda-beda alasan. ada yang dengan beberapa syarat atau meminta imbalan tapi tidak jarang pula yang ikhlas membantu atas dasar hidup untuk berbagi pada sesama.

hidup itu menyenangkan:

“Saya menyukai hidup karena banyak berkelimpahan di dalamnya.”
– Anthony Hopkin –

Bukan X-Box nya yang ingin saya garisbawahi, namun pesannya, yaitu Life is Short (Hidup ini begitu singkat). Jadi pergunakanlah hidup anda dengan sebaik-baiknya.

Poin-poin dibawah ini saya gabungkan dari beberapa inspirator plus sedikit tambahan dari saya pribadi. Semoga bermanfaat ….

1. Ketika anda tersenyum, dunia ikut tersenyum bersama anda.

2. Berdasarkan umur rata-rata manusia, kita diberikan waktu kurang lebih 65 tahun untuk melakukannya dengan benar.

3. Kesuksesan, secara sederhana, diraih dengan merubah kebiasaan anda dan cara berpikir anda.

4. Talenta tidak dapat menjadikan anda bekerja keras, namun bekerja keras dapat menjadikan anda bertalenta.

5. Hidup itu lebih dari sekedar mencari uang.

6. Kesempatan bukan merupakan hal langka bagi mereka yang senantiasa mencari.

7. Dengan dedikasi, keahlian apapun yang diinginkan dapat anda raih.

8. Kebahagiaan anda tidak bergantung pada faktor diluar diri anda.

9. Semua rintangan justru akan membuat anda bertambah kuat dan bijak.

10. Banyak kesedihan dapat dihilangkan dengan selalu melihat sisi-sisi positif pada semua hal.

11. Perlakukan orang lain dengan baik, maka anda pun akan diperlakukan dengan sama.

12. Semakin banyak anda memberi, semakin banyak anda menerima.

13. Tertawa adalah cara gratis untuk sehat.

14. Orang-orang akan memaafkan anda ketika anda betul-betul memintanya dengan tulus.

15. Mencintai, dan sebaliknya anda akan dicintai.

16. Tidak semua orang itu materialistis dan egois.

18. Kerja keras akan selalu membuka jalan dan jalan-jalan lainnya.

19. Keceriaan dapat diraih dengan memiliki hobi.

20. Berteman adalah mudah sejauh anda memiliki inisiatif untuk mengetahui orang lain lebih jauh.

21. Dengan tidak mengharapkan lebih, anda justru akan bertambah kaya dan lebih berbahagia.

22. Melalui internet, pengetahuan apapun dapat dicari dengan mudah.

23. Segala jenis penderitaan di dalam diri yang mungkin anda rasakan, keindahan alam selalu dapat meringankan beban jiwa anda.

24. Tanggung jawab tidak seburuk atau menakutkan seperti kedengarannya.

25. Masih banyak tempat yang indah untuk dikunjungi, menu makanan baru untuk dicoba dan orang baru untuk ditemui.

26. Cintai dirimu sendiri dan anda akan menemukan cinta berkelimpahan.

27. Memiliki keluarga adalah salah satu hal terindah yang dapat anda rasakan.

28. Membaca buku atau menonton film positif dapat membuat hari anda terasa indah.

29. Imajinasi anda dapat melampaui jauh dari kenyataan.

30. Ketika kita memberi pada yang kurang mampu, senyuman pada wajah mereka jauh lebih berharga dibanding apa yang kita berikan.

31. Dengan dedikasi, tidak ada kata tidak mungkin.

32. Jangan khawatir terhadap kesalahan atau kegagalan, karena akan membuat anda semakin bijak.

33. Semakin sering anda gagal, semakin besar kemungkinan anda untuk sukses.

34. Tidak seperti pertemanan, cinta tidak memerlukan imbal balik.

35. Menemukan gairah yang menggebu adalah hal terbaik yang dapat anda lakukan untuk diri anda sendiri.

36. Masih banyak orang yang baik dibanding orang yang jahat.

37. Jika anda merasa hidup begitu menggairahkan, maka jalani hidup anda dengan sebaik-baiknya.

 

hidup itu cinta:


Apakah yang tersulit dari cinta? Perhatian dan Kepercayaan yang dibina secara konsisten (istiqomah).

Cinta itu waspada laten. Sekali ia menghuni hati, ia akan berakar hingga relung hati terdalam. Rasa sakit atau sebenci apapun anda kepada orang yang pernah anda cintai, tetap pada saat-saat tertentu cinta akan muncul mengingatkan anda kepada dia. Maka berhati-hatilah kepada siapa anda jatuh cinta.

Hati yang terlatih bukanlah hati yang tidak pernah marah, sedih atau gembira, melainkan hati yang dalam keadaan bagaimanapun tetap tenang dengan apapun dan damai dengan siapapun. Karena ia tahu bahwa Tuhan Yang Maha Menguasai Hati telah menjadikan waktu untuk mengubah rasa yang berbaring di hati silih berganti.

Hidup Itu Anugrah:

Nggak tau kenapa, aku suka banget nulis tentang kehidupan yang unik ini. Banyak orang yang tidak pernah berhenti mempertimbangkan apa arti hidup itu. Mereka memandang ke belakang dan tidak mengerti mengapa relasi mereka berantakan dan mengapa mereka masih merasa begitu kosong walaupun mereka telah berhasil mencapai apa yang mereka cita-citakan. Bagiku hidup adalah anugrah dari Allah yang tak terhingga. Sebuah kesempatan dimana kita harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu di jalan yang di Redhai oleh Allah.

Maka hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup, ingatlah kepada seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.

Dan ketika kita lelah dan mengeluh tentang sebuah pekerjaan, ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Allah karena kita masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk manusia.

Dan nikmatilah dan beri yang terbaik di setiap detik dalam hidup, karena itu smua tida akan terulang lagu untuk waktu slanjutnya.

My Poetry

Indahnya Alamku

Sungguh menawan hari yang kau berikan kepada ku

oksigen yang ku hirup dan semua kehidupan disini ku memuja dirimu

tak bisa ku balas dirimu dengan segenggam isi di tanganku

hanya rasa syukur ku ucapkan padamu wahai indahnya alamku

kesejukan harimu membuat inspirasiku untuk berkerja keras memikirkanmu

terimakasih kau tlah beri kehidupan kepada kami

maaf apabila sekelompok dari kami merusak sedikit tubuhmu

oohhh INDAHNYA ALAM-KU

tanaman yang di gerakan oleh angin bertiup malam ini

tersipuku tersingkirkan malu karena organisasi manusia yang telah mengecewakanmu

kami akan terus membantumu untuk menciptakan oksigen yang ku hirup

tentunya tanpa dirimu ku takan bisa hidup.

By: Kusuma Halim

Manusia dan Keindahan

KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, (meskipun tidak semua hasil seni indahl, pemandangari alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, ta13nan, perabot rumah tangga dan sebagainya), suara, warna dan sebagainya. Keindahan adalah identik dengan kebenaran.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu ber¬asal dari- bahasa Latin “bellum”. Akar katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia. Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.

Kali ini saya akan bercerita tentang Manusia dan Keindahan. Keindahan merupakan susuatu sifat yang merujuk ke pada sesuatu yang segalanya indah. Keindahan dapat terdapat pada semua elemen seperti keindahan alam , Keindahan Seni Visual, Suara ataupun Keindahan Manusia. Unsur atau sifat keindahan dapat membuat manusia merasa baik , membuat atau menciptakan perasaan manusia menjadi lebih baik.

Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia.
Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.

Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni
Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetik seorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3. Keindahan dalam arti terbatas
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda benda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.

Hubungan manusia dan keindahan

Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.

Ada beberapa alasan bagi manusia untuk menciptakan keindahan, ada yang menciptakan keindahan untuk banyak orang agar dapat di nikmati oleh orang-orang, ada yang menciptakan keindahan untuk suatu kepentingan, bahkan ada juga yang menciptakan keindahan untuk di nikmati oleh dirinya sendiri.
Sangat luas kawasan keindahan bagi manusia. Karena itu kapan, di mana, dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Selain itu manusia memang secara hakikat membutuhkan keindahan guna kesempurnaan pribadinya. Tanpa estetika manusia tidak akan sempurna, Karena salah satu unsur dari kehidupan adalah estetika. Sedang manusia adalah mahluk hidup, jadi dia sangat memerlukan estetika ini.

Pada dasarnya semua unsur yang ada di muka bumi ini memiliki keindahan, keindahan dapat berupa keindahan alam, keindahan karya seni, keindahan musik ataupun bisa juga keindahan pada manusia itu sendiri yang di ciptakan dengan kesempurnaan di bandingkan makhluk Tuhan yang lain. Semua unsur di muka bumi ini adalah ciptaan Tuhan maka pada dasarnya keindahan itu bersumber dari Tuhan dan di ciptakan oleh Tuhan untuk dapat di nikmati oleh manusia, sehingga perasaan kita akan merasa lebih baik karena adanya keindahan itu sendiri.

Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semu keindahan yang ada di alam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna di bandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah di ciptakan Tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.

Pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi.

Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh fakta kekontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasa, dan menikmati sesuatu yang indah. apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, atau pun mendengar. Bentuk di luar diri manusia itu berupa karya budaya yaitu karya seni lukis, seni suara, seni tari, seni sastra, seni drama dan film atau berupa ciptaan Tuhan, misalnya pemandangan alam, bunga warna-warni dan lain sebagainya.

Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kotemplasi itu adalah faktor pendorong untuk menciptakan keindahan. Sedangkan ekstansi itu merupakan faktor pendorong untuk merasakan menikmati keindahan karena derajat kontemplasi dan ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda. Mungkin orang yang satu mengatakan karya seni itu indah, tetapi orang lain mengatakan karya seni itu tidak atau kurang indah. Karena selera seni berlainan. Bagi seorang seniman selera seni lebih dominan dibandingkan dengan orang bukan seniman. Bagi orang bukan seniman, mungkin kata ekstansi lebih menonjol. Jadi, ia lebih suka menikmati karya seni daripada menciptakan karya seni. Dengan kata lain, ia hanya mampu menikmati keindahan tetapi tidak mampu menciptakan keindahan.

Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapat pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.

Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
Keindahan dalam arti yang terbatas, mempunyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengamat.

Pengertian nilai estetik

Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
Dari pembahasan sebelumnya mengenai nilai estetik, nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.

Membedakan nilai ekstrinsik dan nilai intrinsik
Tentang nilai ada yang membedakan antara nilai subyektif dan nilai obyektif. Atau ada yang membedakan nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yang penting adalah nilai instrinsik dan nilai ekstrinsik. Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, yaitu sebagai sesuatu tujuan, atau demi kepentingan benda itu sendiri. Sebagai contoh : Puisi. Bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi baris, sajak, irama, itu disebut nilai ekstrinsik, sedangkan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda ) puisi itu disebut nilai instrinsik. Tarian damarwulan Minakjinggo merupakan nilai ekstrinsik, sedang pesan yang ingin disampaikan oleh tarian itu ialah kebaikan melawan kejahatan merupakan nilai instrinsik.

Renungan tentang keindahan dan kebahagiaan hidup yang sejati

Imam Ibnul Qayyim berkata, “Sesungguhnya bentuk-bentuk kebahagiaan (keindahan) yang diprioritaskan oleh jiwa manusia ada tiga (macam):
1- Kebahagiaan (keindahan) di luar zat (diri) manusia, bahkan keindahan ini merupakan pinjaman dari selain dirinya, yang akan hilang dengan dikembalikannya pinjaman tersebut. Inilah kebahagiaan (keindahan) dengan harta dan kedudukan (jabatan duniawi).
Keindahan seperti ini adalah seperti keindahan seseorang dengan pakaian (indah) dan perhiasannya, tapi ketika pandanganmu melewati penutup dirinya tersebut maka ternyata tidak ada satu keindahanpun yang tersisa pada dirinya!
Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa ada seorang ulama yang menumpang sebuah kapal laut bersama para saudagar kaya, kemudian kapal tersebut pecah (dan tenggelam bersama seluruh barang-barang muatan). Maka para saudagar tersebut serta merta menjadi orang-orang yang hina dan rendah (karena harta mereka tenggelam di laut) padahal sebelumnya mereka merasa mulia (bangga) dengan kekayaan mereka. Sedangkan ulama tersebut sesampainya di negeri tujuan beliau dimuliakan dengan berbagai macam hadiah dan penghormatan (karena ilmu yang dimilikinya). Ketika para saudagar yang telah menjadi miskin itu ingin kembali ke negeri mereka, mereka bertanya kepada ulama tersebut: Apakah anda ingin menitip pesan atau surat untuk kaum kerabat anda? Maka ulama itu menjawab: “Iya, sampaikanlah kepada mereka: Jika kalian ingin mengambil harta (kemuliaan) maka ambillah harta yang tidak akan tenggelam (hilang) meskipun kapal tenggelam, oleh karena itu jadikanlah ilmu sebagai (barang) perniagaan (kalian)”.
2- (Bentuk) kebahagiaan (keindahan) yang kedua: kebahagiaan (keindahan) pada tubuh dan fisik manusia, seperti kesehatan tubuh, keseimbangan fisik dan anggota badan, keindahan rupa, kebersihan kulit dan kekuatan fisik. Keindahan ini meskipun lebih dekat (pada diri manusia) jika dibandingkan dengan keindahan yang pertama, namun pada hakikatnya keindahan tersebut di luar diri dan zat manusia, karena manusia itu dianggap sebagai manusia dengan ruh dan hatinya, bukan (cuma sekedar) dengan tubuh dan raganya, sebagaimana ucapan seorang penyair:
Wahai orang yang (hanya) memperhatikan fisik, betapa besar kepayahanmu dengan mengurus tubuhmu
Padahal kamu (disebut) manusia dengan ruhmu bukan dengan tubuhmu
Inilah keindahan semu dan palsu milik orang-orang munafik yang tidak dibarengi dengan keindahan jiwa dan hati

Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi yang berarti cocok atau selaras. Keserasian merupakan perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran. Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati .

Makna Kehalusan

Kehalusan dalam bertingkah laku berhubungan dengan perbuatan lemah lembut, sopan santun, dan budi pekerti yang baik. Manusia yang tidak memiliki kehalusan dalam tingkah laku dapat membawa kearah hipokrit, munafik, tidak bertangung jawab, fiodal, kamuflase, berwatak plin plan, boros, tukang tipu dll. Dengan demikian sikap halus atau lembut  merupakan gambaran yang tulus serta cinta kasih terhadap sesama. Sikap halus harus dimulai dari keluarga karna dari sinilah akan mampu diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, hingga bisa mewujudkan ketentraman dan kesejahtraan. Jadi pada intinya kehalusan seseorang dalam bertingkah laku sangat menekankan pada kejujuran, kesetian, kesopan dan keramah tamahan
Bila dikaitkan dengan kehidupan bernegara seorang pejabat negara dan warga negaranya harus mempunyai kehalusan dalam melakukan hubungan, dengan kata lain harus saling menghormati. Tindakan pejabat publik yang mendahulukan kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan masyarakat banyak sangat bertentangan dengan kehalusan, cinta kasih baik kepada negaranya maupun rakyatnya. Pejabat seperti ini mencerminkan bahwa mereka tidak beradab dan tidak berbudi.

Renungan

Renungan berasal dari kata renung yang berarti berdiam diri memikirkan sesuatu secara mendalam dalam rangka memperbaiki diri dari tingkah laku yang kurang indah yang merupakan siatu bentuk koreksi diri. Merenung juga bisa berari mengevaluasi  diri dari berbagai kesalahan, kealpaan dan dosa, baik itu terhadap orang lain maupun Tuhan.
Sedangkan merenung dalam rangka mengevaluasi pengetahuan yang dimiliki disebut berfilsafat. Pemikiran kefilsafatan mempunyai karakteristik tersendiri yaitu ;

  1. Menyeluruh artinya mengunakan seluruh pengetahuan yang dimiliki
  2. Mendasar artinya berpikir sampai pada akar permasalahanya
  3. Spekulatif artinya pemikirannya dapat dijadikan dasar bagi pemikiran-pemikiran selanjutnya

Renungan yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas tiga teori yaitu ;

  • Teori pengungkapan, seni merupakan pengungkapan kesan kesan keindahan
  • Teori metafisika, seni merupakan duni tiruan dari suatu realitas
  • Teori Psikologi menyatakan bahwa proses penciptaa seni adalah pemenuhan keinginan bahwa sadar seorang seniman
puisi

Puisi Alam

Lihatlah hutan kita ini
Sedikit habis oleh orang-orang
Yang tidak memikirkan masa depan
Dia mementingkan pribadi tanpa peduli
Lewat puisi alam imi aku bertanya
Lewat curahan kata aku bicara

Indahnya tanahku di atas negeri
Ribuan pulau menyapa senyum bijaksana
Indonesia tercinta tetumbuhan menghijau
Aku lahir di sini

Di tempat surgawi
Tanahku subur penjajah suka buahku
Mereka berkelana dari kejauhan
Mereka datang berbondong

Akhirnya mereka pergi dengan semangat alam
Penjajah pergi, penjajah lenyap
Sekarang diri menjarah diri
Hutan kita habis berkeping

Sisa akar-akar yang suram
Satukan jemari, beri yang lain pencerahan
Cukup tanam satu tunas sehati
Atau lindungi yang sudah merambah

Tanpa kau ketahui kau melestarikan
Janin di masa mendatang
Sengaja gambar ini terpampang
Sengaja gambar ini tersimpan
Agar kita mengerti takkan ada lagi yang asri
Kalau kita tak peduli

by: Revohttp://blogbintang.com/puisi-keindahan-alam

SUMBER :

http://rynoedin.blogspot.com/2011/11/renungan-tentang-keindahan-dan.html

http://abra139210.wordpress.com/2011/03/15/manusia-dan-keindahan/

Renungan,Keselarasan/Keserasian, dan Kehalusan

book of psychology ILMU BUDAYA DASAR (Universitas Gunadarma)